Pesisir Barat - Pemerintah Pekon Way Batang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, merealisasikan program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan usaha pembesaran bibit ikan lele. Program ini selain ditujukan untuk mendongkrak ketahanan pangan desa, juga dilaksanakan guna mendukung kebutuhan ikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Program MBG yang tidak lama lagi akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat ini disambut antusias warga Pekon Way Batang. Melalui ketahanan pangan Dana Desa tahun 2025, pemerintah pekon bersama masyarakat sepakat membangun usaha pembesaran ikan lele untuk memenuhi kebutuhan ikan dalam program tersebut.
Peratin Pekon Way Batang, Mat Munadi, menyebut sebanyak 20 persen dari total Dana Desa tahun 2025 direalisasikan untuk membesarkan 10.000 ekor ikan lele yang dikelola oleh BUMDes Mujokh Tepokh.
“Sebanyak 20 persen dari Dana Desa tahun ini kami realisasikan untuk membesarkan 10.000 ekor ikan lele. Selain mendukung program MBG dari Presiden Prabowo, usaha ini juga bermanfaat untuk ketahanan pangan lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi warga. Kami berharap program ini berhasil dan terus berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Mat Munadi, Rabu (10/09).
Sementara itu, Ketua BUMDes Mujokh Tepokh, Ade Sofyan, menegaskan bahwa usaha pembesaran ikan lele tidak hanya dilakukan pada tahun 2025 saja. Jika berhasil, pihaknya berencana mengembangkan ke sektor budidaya ikan air tawar lainnya.
“Kami tidak ingin berhenti di sini saja. Jika program ini berhasil, BUMDes akan mengembangkan budidaya ikan air tawar jenis lain dan terus meningkatkan usaha secara berkelanjutan. Namun kami berharap ada bimbingan khusus dari pemerintah daerah yang dilakukan secara masif agar pengurus BUMDes memiliki pengetahuan lebih dalam membudidayakan ikan air tawar,” jelas Ade Sofyan. (*)